Bawaslu melaksanakan rapat koordinasi terkait pengawasan pelaksanaan penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Tahun 2020 (Verikasi faktual) yang berbasis Standar Covid-19 dikantor Bawaslu Kabupaten Sumbawa. (Senin, 22/06/2020 )
\n\n\n\nRapat Koordinasi tersebut dihari Ketua dan segenap Pimpinan Bawaslu Kabupaten Sumbawa beserta Koordinator Sekretariat. Turut hadir pula Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sumbawa, KPU Kabupaten Sumbawa dan Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa jalur perseorangan.
\n\n\n\nRapat Koordinasi dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Sumbawa, Syamsihidayat, S.IP. pada sambutanya beliau memaparkan beberapa hal penting yang akan di bahas dalam rakor, terkait pengawasan yang akan dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten Sumbawa berserta jajaranya pada Tahapan Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Sumbawa Tahun 2020, seperti kelengkapan Alat Perlidungan Diri (APD), E-KTP dan LO pada saat tahapan verifikasi faktual.
\n\n\n\nDi tambahkan Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kabupaten Sumbawa , Hamdan, S.Sos.I mengharapkan kepada KPU Kabupaten Sumbawa, bahwa terkait Verifikasi faktual agar bisa menyerahkan Berita Acara (BA) dan By Name By adres lebih awal karena sebagaimana yang kita ketahui BA hasil Vermin Bawaslu belum di terima.jelasnya.
\n\n\n\nTerkait hal hal yang sudah di paparkan oleh pimpinan bawaslu Kabupaten Sumbawa, Ketua KPU Kabupaten Sumbawa menjelaskan bahwa terkait verifikasi faktual kita tetap mengacu pada PKPU 5 Tahun 2020, dimana batas penyerahan berkas dukungan ke PPS yaitu dari tanggal 24 s/d 29 Juni 2020. Verifikasi faktual itu sendiri akan dilaksanakan serentak pada tanggal 28 Juni 2020. Sebagai catatan verifikasi faktual akan dilaksanakan 14 hari dari penyerahan berkas dukungan kepada PPS. Dan terkait LO, PPS akan berkoordinasi dengan LO masing2 bakal pasangan calon untuk mengantarkan KTP dukungan sebagai basis pengecekan,tutupnya.
\n\n\n\nsedangkan dari Gugus Tugas Covid-19 menyampaikan kecendrungan di sumbawa relatif aman, sampai dengan hari ini perkembangan kasus tidak ada yang positif. Namun ada pasien positif dengan alamat KTP sumbawa yang berada di lombok, kemungkinan bulan juli bupati akan menyampaikan pernyataan sikap, tetapi tetap melaksanakan standar covid-19 dalam beraktipitas. Perhitungan 14 hari sumbawa masuk zona kuning, karena fenomenanya tidak ada claster baru covid sampai dengan hari ini. Tutupnya.
\n