Bawaslu Sumbawa

Sumbawa — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumbawa menemukan banyak pemilih tidak dikenal dalam daftar pemilih berkelanjutan yang disusun oleh KPU Sumbawa. Temuan ini menjadi perhatian serius karena berpotensi dimanfaatkan sebagai “Pemilih Siluman” dalam kontestasi Pemilu atau Pemilihan mendatang. Rabu (20/08)

Pengawasan melekat dilakukan oleh Bawaslu Sumbawa terhadap proses penyusunan daftar pemilih berkelanjutan yang dilakukan oleh KPU Sumbawa. Dari hasil penelusuran, sejumlah nama yang tercantum tidak dapat diverifikasi identitas maupun keberadaannya. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan akurasi dan integritas daftar pemilih berkelanjutan (DPb).

Sanapiah, selaku Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Sumbawa menegaskan bahwa pihaknya menemukan indikasi Pemilih ganda tidak padan yang turut memperburuk kualitas data pemilih.

“Kami menemukan adanya pemilih ganda yang tidak padan. Hal ini menyebabkan data pemilih menjadi tidak akurat dan berpotensi menimbulkan persoalan di kemudian hari. KPU sebagai penyelenggara wajib memastikan daftar pemilih bersih, valid, dan bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Sanapiah.

Bawaslu Sumbawa mendorong KPU Sumbawa segera melakukan perbaikan data serta melakukan penyisiran ulang terhadap daftar pemilih yang bermasalah. Bawaslu juga mengimbau masyarakat untuk aktif mengecek namanya dalam daftar pemilih agar hak pilihnya tetap terjaga dan tidak disalahgunakan.

Penulis: Hasbi

Editor: Rr

Tag
Berita