Peserta rapat pemetaan kerawanan yang di hadiri Bawaslu Kabupaten/Kota Kordiv Pencegahan Parmas dan Humas, beserta Kasubbag dan staff.
Sumbawa - Bawaslu Kabupaten Sumbawa yang diwakili oleh Sanapiah selaku Kordiv Pencegahan, Parmas, dan Humas (P2H) dan Kasubbag, serta dua staff pelaksana menghadiri Rapat Pemetaan Kerawanan Pada Pemilihan Tahun 2024 yang diselenggarakan di Aula Bawaslu Provinsi NTB pada Jum'at (21/06).
Hasan Basri Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Provinsi NTB dalam sambutannya menyampaikan urgensi pemetaan kerawanan pemilihan sebagai bentuk mitigasi awal terhadap hal-hal buruk yang bisa saja terjadi dalam dinamika Pemilihan Serentak 2024 yang akan dilaksanakan November nanti. Selain itu sebagai fungsi dan langkah pencegahan yang dilakukan Bawaslu perlu memetakan kerawanan pemilihan di kabupaten masing-masing. ungkapnya.
Tambahnya, Hasan Basri juga mengatakan pentingnya kegiatan ini dilakukan untuk informasi awal bagi Bawaslu Kabupaten/Kota sebelum melakukan pemetaan kerawanan pemilihan.
Kesempatan yang sama Sahabudin staff Pencegahan, Parmas dan Humas menekankan pentingnya menyamakan persepsi kerawanan pemilihan guna menghasilkan data yang valid dan akurat di wilayah masing-masing.
“Untuk saat ini IKP (Indeks Kerawanan Pemilu) tahun 2024 menjadi pedoman bagi stakeholder untuk memahami kerawanan pemilu terakhir. Penting bagi kita dalam pengisian alat kerja nantinya dapat akurasi tinggi untuk menghasilkan data yang valid.” Jelas Sahab
Rapat dibuka langsung oleh Anggota Bawaslu Provinsi NTB Hasan Basri selaku Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas, didampingi oleh staff pelaksana divisi P2H. (Tim Humas)
Penulis dan Foto: Hasby
Editor: Robi R