Coktas

Sumbawa – Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa melaksanakan kegiatan pengawasan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Terbatas pada data pemilih di Desa Rhee Loka, Kecamatan Rhee. Kegiatan ini dipimpin oleh Kasubbag Pengawasan, Amrullah beserta staf.

Proses Coklit Terbatas yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Sumbawa dipimpin langsung olek Ketua KPU, Syamsi Hidayat bersama staf yang mendampingi di lapangan. Kamis (28/08)

Dalam pelaksanaan pengawasan, Bawaslu menemukan adanya kejanggalan pada data pemilih yang bersumber dari sinkronisasi antar-lembaga. Beberapa nama warga yang tercatat meninggal dunia berdasarkan data BPS dan BPJS, faktanya masih hidup dan sehat walafiat di Desa Rhee Loka. Temuan ini menunjukkan masih adanya persoalan akurasi data yang berpotensi menimbulkan masalah dalam penyusunan daftar pemilih ke depan.

Kasubbag Pengawasan Bawaslu Sumbawa, Amrullah, menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan melekat terhadap proses ini, dan meminta kepada KPU agar dilakukan perbaikan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

“Pengawasan ini penting untuk memastikan agar setiap warga yang memenuhi syarat benar-benar tercatat sebagai pemilih, dan tidak ada lagi data yang bermasalah. Temuan di Desa Rhee Loka menjadi bukti bahwa sinkronisasi data perlu ditingkatkan agar tidak merugikan hak pilih masyarakat,” jelasnya.

Bawaslu Sumbawa berkomitmen terus mengawal proses penyusunan daftar pemilih dengan seksama, agar data pemilih yang dihasilkan benar-benar valid, akurat, dan mutakhir.

Penulis dan Foto: Habi dan Veronika 

Editor: Rr