Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2020 digelar dalam suasana pandemi covid-19 atau virus Corona. Sehingga berdasarkan PKPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang lanjutan tahapan Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi covid-19, wajib dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
\n\n\n\nTerkait sudah masuknya tahap pendaftaran, kami masih banyak melihat bakal bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam melaksanakan sosialisasi dan turun ke masyarakat masih belum maksimal menerapkan standar protokol kesehatan penanganan covid 19.
\n\n\n\nDi temui di ruang kerjanya Pimpinan sekaligus Kordiv divisi OSDM Bawaslu Kabupaten Sumbawa Lukman Hakim, SP, M.Si menyampaikan, penting kiranya kami Bawaslu mengingatkan sebagai upaya dari pencegahan, menghimbau kepada Pasangan Calon untuk selalu menerapkan standar protokol Covid 19 dalam melakuan sosialisasi kepada masyarakat.
\n\n\n\nIni penting kiranya karena mengingat bahwa Kabupaten Sumbawa mengalami peningkatan pasien positif Covid 19 yaitu sebanyak 52 orang dan beberapa wilayah sudah termasuk zona orange, seperti Kecamatan Alas Barat, Kecamatan Alas, Kecamatan Labuhan Badas, Kecamatan Sumbawa, Kecamatan Plampang dan Kecamatan Moyo Utara", jelasnya.
\n\n\n\nDi tambahkan, kami Bawaslu sebagai penyelenggara yang diberikan amanat untuk melakukan proses Pengawasan, pencegahan maupun penindakan sudah jauh jauh hari berpesan kepada Bakal Pasangan Calon untuk tetap mengikuti standar protokol kesehatan covid 19 dalam melakukan sosialisasi ke masyarakat. Jangan sampai menimbulkan claster baru, karena penting juga terhadap Bakal Pasangan Calon untuk tetap memperhatikan hal tersebut mengingat apabila setelah melakukan pendaftaran salah satu Bakal Pasangan Calon terdampak virus covid 19 maka imbasnya kepada Bakal Pasangan Calon itu sendiri. tegasnya.
\n\n\n\nTerakhir Bawaslu Kabupaten Sumbawa menghimbau kepada Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa untuk terus berkoordinasi dengan tim gugus tugas serta update terkait Covid 19 ini agar mendapat pemahaman bersama dan masyarakat bisa terhindar dari penularan Covid 19 (corona)
\n"